Pada hari Selasa, 17 Desember 2024 Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam 45 Bekasi melakukan kunjungan resmi ke kantor Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI). Kunjungan ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Islam 45 Bekasi Dr. Akmal Rizki Gunawan Hsb, M.A beserta jajarannya untuk membahas sejumlah program yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan agama di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, beberapa poin penting dibahas, salah satunya adalah dukungan Kementerian Agama (Kemenag) terhadap pembangunan dan pengelolaan asrama mahasiswa (Ma’had Aly). Wamenag (wakil Mentri Agama) Dr. Romo Muhammad Syafi’i menyatakan kesiapan penuh untuk memberikan dukungan baik dalam bentuk kebijakan maupun fasilitas guna mendorong keberadaan Ma’had Aly sebagai salah satu sarana penting dalam penguatan pendidikan karakter dan keagamaan mahasiswa. Wakil Menteri Agama menegaskan bahwa keberadaan Ma’had Aly dapat menjadi pusat pembinaan mahasiswa agar lebih mandiri, disiplin, serta berwawasan luas dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan khususnya di Bekasi.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas mengenai program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi. Kemenag berkomitmen untuk terus memperluas akses beasiswa KIP bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam agar pendidikan tinggi dapat dinikmati oleh seluruh kalangan tanpa terkendala masalah finansial. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Wakil Menteri Agama RI dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Agama Islam Bekasi atas inisiatif dan sinergi yang telah terbangun. Beliau berharap kunjungan ini dapat menjadi awal yang baik untuk membangun kerja sama yang lebih erat dalam rangka memajukan pendidikan agama di Indonesia.
“Kemenag siap mendukung penuh program Ma’had Aly dan memberikan kemudahan akses beasiswa KIP bagi mahasiswa, khususnya di Fakultas Agama Islam. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan generasi muda kita mendapatkan pendidikan terbaik,” ujar Wamenag RI.
