Bekasi– Acara Katadata Goes to Campus, yang digelar oleh Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa (FKSB),Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi, pada 23 Oktober 2024 di Gedung Pascasarjana, lantai 3, menghadirkan diskusi menarik tentang perkembangan dinamika media sosial di Indonesia yang semakin pesat. Salah satu topik penting yang dibahas adalah bagaimana mengubah tumpukan informasi digital menjadi data yang bermakna, yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi lembaga atau organisasi.
Narasumber dari Katadata menekankan pentingnya dua langkah kunci dalam mengelola konten di media sosial: pertama, melakukan analisis terhadap performa setiap konten; dan kedua, memahami 'sentimen publik' yang muncul dari konten tersebut. Diskusi ini juga menyinggung pertanyaan penting: Apakah tujuan konten hanya untuk menjadi 'viral,' atau harus juga memiliki nilai 'positif' di mata publik?
Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi, Dr. Amin, M.Si., yang didampingi oleh Wakil Rektor I, Yudha Asmara Dwi Aksa, M.I.Kom., dan Wakil Rektor IV, Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si. Turut hadir pimpinan Fakultas, yaitu Dekan FKSB, Dr. Nuryadi, M.Hum., serta Kaprodi Ilmu Komunikasi, Winda Primasari, M.Si. Acara ini juga dihadiri oleh para dosen, tenaga kependidikan, serta ratusan mahasiswa dari Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa (FKSB), baik dari Program Studi Ilmu Komunikasi maupun Sastra Inggris.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Rektor UNISMA Bekasi menekankan pentingnya seminar bersama para praktisi sebagai sarana untuk menyeimbangkan antara pembelajaran teori di kelas dengan realitas di lapangan.
"Ada sebuah kutipan yang mengatakan bahwa gelar tidak selalu menjamin wawasan atau keterampilan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk sering mengadakan seminar dengan narasumber yang ahli di bidangnya agar apa yang dipelajari mahasiswa di kelas selaras dengan tren yang ada," ujarnya.
Sejalan dengan pernyataan Rektor, Dekan FKSB juga menyampaikan komitmen fakultas dalam menghadirkan praktisi sebagai narasumber untuk memberikan wawasan dan ilmu terkini.
"FKSB berkomitmen untuk menghadirkan narasumber praktisi yang dapat memberikan ilmu terbaru. Kami terus berupaya mengadakan berbagai kegiatan yang dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan mahasiswa dari para ahli di bidangnya," kata Dekan FKSB.
Selain seminar, agenda penting lain yang berlangsung ialah penandatanganan Dokumen Perjanjian Kerja Sama/ Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Arrangement (IA). Dokumen kerjasama ini ditandatangani oleh Dekan dan Kaprodi FKSB serta Katadata Indonesia
Diskusi panel dipandu oleh Saepudin, M.S.Sc., dosen Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa (FKSB), seminar hari ini menghadirkan dua narasumber utama. Jamalianuri, Manajer Databoks by Katadata, dan Arya Widhy Wicaksono, Growth Editor Katadata Indonesia, membahas pentingnya analisis data media sosial dalam dunia komunikasi.
Jamalianuri menjelaskan bahwa salah satu tujuan Katadata adalah meningkatkan literasi data di kalangan mahasiswa dan publik. Ia menekankan bahwa data menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam pekerjaan komunikasi yang erat kaitannya dengan kampanye. Ia juga menguraikan pentingnya analisis perilaku di media sosial, analisis big data, serta penggunaan analitik media sosial untuk mengevaluasi kinerja konten, memahami audiens, tren, serta melakukan analisis kompetitor.
Sementara itu, Arya Widhy Wicaksono menyoroti pentingnya memahami sentimen publik, baik itu positif, netral, maupun negatif. Menurutnya, memantau isu negatif dalam "balon percakapan" di media sosial dapat membantu dalam menganalisis masalah dan menciptakan solusi berupa kampanye positif atau ide untuk konten berikutnya.
Para peserta mahasiswa pun tampak antusias dengan diskusi ini. Terlihat dari aktifnya mahsiswa pada sesi tanya-jawab. Kemudian acara pun ditutup pada pukul 12.00 wib.