Seminar dan FGD Kesehatan Mental Guru BK di Era Gen Z oleh MGBK SMK Kota Bekasi x UNISMA Bekasi x RS Hermina Bekasi

Bekasi – Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia, Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi bekerja sama dengan MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) SMK Kota Bekasi dan RS Hermina Bekasi menggelar Seminar dan FGD untuk membahas kesehatan mental guru Bimbingan dan Konseling (BK) di era Generasi Z. Selama ini, guru BK berperan menjaga kesehatan mental siswa, namun perhatian terhadap kesehatan mental mereka sendiri (sebagai guru BK) sering terabaikan.

Guru dari generasi Milenial dan X menghadapi tantangan besar dalam mendidik siswa Gen Z, terutama terkait perbedaan gaya komunikasi dan pendekatan belajar. Siswa Gen Z, yang terbiasa dengan teknologi canggih, cenderung lebih visual dan cepat beradaptasi, sementara guru lebih familiar dengan metode pengajaran konvensional. Hal ini menciptakan gap dalam perhatian siswa yang mudah teralihkan, kesulitan dalam penyesuaian teknologi, serta perbedaan pandangan terhadap otoritas di kelas.

Melihat fenomena ini, MGBK SMK Kota Bekasi menginisiasi pertemuan untuk membahas solusi tersebut. Program studi Psikologi FISIP UNISMA Bekasi turut berperan sebagai fasilitator dan menghadirkan Dosen Psikologi dan DosenTeknik sebagai panelis yang membawakan materi dari perspektif religiusitas dan psikologi.

“Seminar dan FGD ini adalah bagian dari pengabdian kami (Tridharma Perguruan Tinggi), UNISMA Bekasi kepada masyarakat, khususnya kepada guru dan sekolah. Saya berharap acara ini dapat meningkatkan profesionalisme dan kesehatan mental guru,” ujar Rektor UNISMA Bekasi, Dr. Amin, S.Pd., M.Si., saat membuka seminar.

Di seminar yang berlangsung di aula gedung Pascasarjana lantai 3 UNISMA Bekasi, Ketua MGBK SMK Kota Bekasi 
Heri Purnomo, S.Psi., M.M., menyatakan pentingnya kembali kepada prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara dan ajaran Rasulullah SAW:

"Sebagai guru BK perlu kembali mengingat kembali pada prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu harus menjadi inspirasi/teladan baik (ing ngarsa sung tuladha), membangun semangat (ing madya mangun karsa) dan motivasi (tut wuri handayani). Kemudian seperti yang sudah diajarkan Rasulullah Saw, Ada uswatun hasanah dalam diri Rasulullah, ‘Didiklah anakmu sesuai zamannya’. Maka adaptasi itu mutlak, menghadapi gen Z, tidak bisa menjadikan parameter pendidikan kita di masa lalu,” kata Ketua MGBK SMK Kota Bekasi 
pada Rabu, 09 Oktober 2024.

 

Setelah pembukaan acara seminar pun dimulai dengan menghadirkan 3 (tiga) panelis yaitu :

·         Alfiana Indah Muslimah, M.Psi.,  Psikolog dan Dosen Psikologi (FISIP)

·         Dr. Amin Bakri, M.T., Dosen Fakultas Teknik

·         dr. Liko Maryudhiyanto, Sp.KJ.RS Hermina Bekasi

Materi yang disampaikan dari para panelis pun menarik cukup banyak atensi peserta, terlihat dari antusiasme pada sesi tanya jawab. Setelah seminar, acara berlanjut ke FGD para guru BK untuk berdiskusi lebih dalam mengenai topik seminar dan impelmentasi nya di sekolah. Acara FGD ini dilanjutkan setelah istirahat, sholat dan makan siang.

Selain seminar dan FDG, acara juga dimeriahkan dengan pemeriksaan kesehatan GRATIS dari Klinik kesehatan dan Konseling UNISMA Bekasi, serta pengecekan BMI menggunakan timbangan bioelectrical impedance analysis (BIA) dari RS Hermina Bekasi. Tak ketinggalan, penampilan tari oleh mahasiswi Psikologi turut menambah kemeriahan acara.