Bekasi, 19 Juli
2024 – Prodi Agribisnis-Fakultas Pertanian Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi baru saja menggelar
seminar yang sangat inspiratif dan relevan dengan isu lingkungan serta
pertanian perkotaan. Seminar dengan tema "Mewujudkan Masjid Ramah
Lingkungan dan Pengembangan Urban Farming Berbasis Masjid" ini
dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari mahasiswa Program Studi Agribisnis dan para pengurus DKM
dari pelbagai masjid di Kota
Bekasi.
Acara ini
menghadirkan narasumber utama, Ustadz H. Muhammad Suhapli, S.E., yang merupakan
Ketua DKM Baitul Makmur Telaga Sakinah Cikarang Barat. Masjid yang dikelolanya
telah mendapatkan Sertifikat Eco Masjid dari MUI Pusat pada tahun 2019,
menandakan komitmen nyata terhadap keberlanjutan lingkungan. Dalam seminar
tersebut, Ustadz H. Muhammad Suhapli berbagi pengalaman dan strategi dalam
mengimplementasikan konsep masjid ramah lingkungan dan urban farming berbasis
masjid.
Acara ini dibuka
dengan penuh antusiasme oleh Dekan Fakultas Pertanian Ahya Kamilah, Ir., M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran masjid tidak hanya sebagai
tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan ekosistem yang lebih
luas. “Kami berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal bagi masjid-masjid
untuk berkontribusi lebih dalam bidang lingkungan dan pertanian perkotaan.
Sehingga masjid dapat menjadi pusat kegiatan yang mendukung ketahanan pangan
dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Dalam seminar
ini, para peserta mendapatkan wawasan mengenai berbagai praktik terbaik dalam
menciptakan masjid yang ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan,
pengelolaan air yang baik, serta pengembangan kebun-kebun produktif di area
masjid yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Selain itu, Ustadz H.
Muhammad Suhapli juga memaparkan bagaimana DKM Baitul Makmur mengintegrasikan program-program
lingkungan dengan kegiatan keagamaan sehingga menciptakan sinergi yang harmonis
dan bermanfaat bagi seluruh jamaah.
Mahasiswa
Agribisnis yang turut hadir dan berpartisipasi dalam acara ini juga mendapat
kesempatan untuk berbagi ide dan berdiskusi tentang kemungkinan kolaborasi
antara kampus dan masjid dalam mengembangkan pertanian perkotaan. Mereka
menyambut baik inisiatif ini dan berharap bisa mengaplikasikan ilmu yang
didapat dalam kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Seminar ini tidak
hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk
bergerak bersama mewujudkan masjid yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi
juga mandiri dalam hal pangan. Dengan demikian, masjid dapat menjadi contoh
bagi komunitas lain dalam upaya menjaga bumi dan memenuhi kebutuhan pangan
secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan
seperti ini, UNISMA terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam gerakan
lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan kolaborasi.
Mari kita dukung bersama langkah-langkah positif ini untuk masa depan yang
lebih baik. (Humas)


