Bekasi – Universitas Islam 45
(UNISMA) melalui bidang UPT Kerja Sama dan Pengembangan Usaha kembali
menginisiasi program kerja sama terkait Implementasi MBKM Internasional. Setelah
sebelumnya 4 (empat) mahasiswa UNISMA telah mengikuti kegiatan Summer Semester di Thailand, kini UNISMA
jalin kerja sama dengan PT. Orieda Satu Indonesia terkait Magang dan Penyaluran
Lulusan ke Jepang. Diskusi mengenai MoA (Memorandung
of Agreement) tersebut berlangsung pada Rabu, 21 februari
2024, gedung Rektorat lantai 3 yang dihadiri bidang IV (kerja sama) dan bidang
I (akademik- kaprodi).
Membuka acara, Wakil Rektor IV Dr.
H. M. Harun Alrasyid, M.Si., didampingi oleh Kepala UPT Kerjasama dan
Pengembangan Usaha Ria Marginingsih, S.E., M.B.A., berharap diskusi hari ini
dapat menjadi landasan dasar untuk dimatangkan secara serius di tingkat program
studi (prodi).
“Sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan menjadi agenda
Internasional UNISMA, program kerjasama penyaluran mahasiswa magang dan lulusan
ke Jepang ini bentuknya bisa sangat beragam. Sengaja kami undang Wakil Rektor I
dan para Ketua Program Studi (Kaprodi) hari ini agar dapat menggali
program-program yang paling mungkin diimplementasikan segera ditingkat prodi,”
kata Wakil Rektor IV Dr. H. M. Harun
Alrasyid, M.Si.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Rektor IV Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si., Wakil Rektor
I Yudha Asmara Dwi Aksa, S.Sos., M.I.Kom., menyampaikan ada pelbagai program
yang dapat dirumuskan oleh prodi terkait peluang kerjasama dengan PT.
Orieda Satu Indonesia.
“Pada kerja sama ini, ada beberapa
aktivitas yang beririsan, peluang akademik yaitu implementasi program MBKM MSIB Internasional, RPL, SKPI, kemudian di
bidang III (kemahasiswaan) terkait CDC terkait carier center devpelovment. Kemudian semuanya pun akan mengarah pada
bentuk eksistensi (citra) UNISMA di dunia internasional,” ucap Wakil Rektor I Yudha Asmara Dwi Aksa, S.Sos.,
M.I.Kom.

Hadir mewakili PT. Orieda Satu Indonesia yaitu Direktur PT Orieda
Satu Indonesia Popo Febrian, M.Hum., dan Bidang Kerjasama PT Orieda Satu
Indonesia Onin Najmudin, M.Hum. Disampaikan bahwa mahasiswa yang berminat
melakukan magang di Jepang tidak harus linear dengan program studi asal.
“Ke Jepang tidak harus linear
dengan program studinya. Mahasiswa yang mempunyai sertifikat kompetensi akan
difasilitasi untuk wawancara dengan perusahaan di Jepang. Jika tidak lolos bisa
mencoba kembali wawancara ke perusahaan ke 2 dst.,” kata Direktur PT Orieda
Satu Indonesia Popo Febrian, M.Hum.