Bekasi- Keseriusan dalam penguatan kesehatan mental remaja siswa ditunjukkan oleh Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling MGBK SMK Kota Bekasi berkolaborasi dengan Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi melalui Seminar dan FGD pada Selasa (31/10/2023), gedung I Pascasarjana, Lantai 3 UNISMA Bekasi. Agenda pertama yaitu Seminar kemudian dilanjutkan dengan FGD dipimpin Ketua MGBK Heri Purnomo, S.Psi., MM., mendiskusikan program-program yang memungkinkan dilaksanakan bersama dan terintegrasi di kegiatan mengajar di sekolah masing-masing. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 84 sekolah SMK di Kota Bekasi,
Hadir menjadi narasumber Seminar yaitu Dosen Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNISMA Bekasi, Siti Nurhidayah S.Psi,. M.Si yang juga selaku Praktisi Psikolog Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bekasi (DPPPA) Kota Bekasi. Ia memberikan paparan mengenai tema dari sisi keilmuan psikologi. Sedangkan dari sisi tinjauan hukum dan penanganan nya dipaparkan oleh Novrian S.Kom., M.I.Kom., selaku Dosen Ilmu Komunikasi dan Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi. Kemudian, dari sisi medis dipaparkan oleh dr. Kun Dewi Wulandari, Sp.KK selaku Dokter Spesialis Kulit di Rumah Sakit Mitra Keluarga di Jatiasih.
Pada puncak acara, terdapat
agenda penandatanganan Memorandum of
Understanding (MOU) antara UNISMA Bekasi dan MGBK SMK Kota Bekasi. MOU ini bertujuan
untuk memperkuat kerja sama dalam upaya meningkatkan kesehatan mental remaja
dan mencegah perundungan. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan
generasi muda memiliki akses ke sumber daya yang mendukung kesehatan mental
mereka.
Lalu dilanjutkan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara
Dekan FISIP UNISMA Bekasi Yanto Supriyatno, Drs., M.Si., Kaprodi Psikologi Novita
Dian Iva, S.Psi., M.Psi, dan Ketua MGBK
SMK Kota Bekasi Heri Purnomo, S.Psi., M.M. Kerja sama ini akan memungkinkan
pertukaran pengetahuan, riset, dan program-program yang berfokus pada kesehatan
mental remaja.
Beberapa point inti kerjasama ini,
yaitu:
1. Menciptakan lingkungan sekolah
dan kampus yang aman dan mendukung untuk semua siswa, tanpa memandang orientasi
seksual atau identitas gender mereka.
2. Memberikan pelatihan dan
pendidikan kepada siswa, orang tua, dan pendidik tentang pentingnya kesadaran
dan pencegahan perundungan serta isu-isu LGBT.
3. Mendorong dialog terbuka dan
inklusif tentang kesehatan mental dan isu-isu kesehatan mental di komunitas
pendidikan.
UNISMA Bekasi dan MGBK SMK Kota
Bekasi bersatu untuk menghadapi tantangan serius yang dihadapi oleh generasi
muda saat ini. Diharapkan melalui kerja sama yang kuat, dapat menciptakan
lingkungan yang mendukung kesehatan mental remaja, menghormati keberagaman, dan
mencegah perundungan.

Terakhir, pada acara ini juga terdapat kegiatan pemeriksaan kesehatan GRATIS kolaborasi dengan RS Mitra Keluarga Jatihasih dan Unit Kesehatan & Konsultasi UNISMA Bekasi.