Apresiasi Camat Cabangbugin dan DPPKB Kab. Bekasi pada Gebyar Penutupan KKN Mahasiswa UNISMA Bekasi

Bekasi- Apresiasi diterima oleh Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi dari pejabat pemerintahan yakni, Camat Cabangbungin Asep Buhori dan Kepala DPPKB Kab Bekasi Dr Firzawati atas dilaksanakannya program KKN mahasiswa di kecamatan Cabangbungin dan Pebayuran pada Kamis (14/09) di halaman kantor kecamatan cabangbungin.

“Terlihat dan dapat dirasakan oleh kami warga kecamatan cabangbungin dan pebayuran, dengan aktifnya kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat, mensosialisasikan mengenai stunting, ODF, kebersihan dan kesehatan lingkungan. Mewujudkan lingkungan masyarakat Cabangbungin dan Pebayuran yang damai, tenteram dan sejahtera,” kata Camat Cabangbungin Asep Buhori.

Sejalan dengan camat Cabangbungin, Kepala DPPKB Kab Bekasi Dr Firzawati pun sangat terbantu dengan KKN mahasiswa UNISMA Bekasi terkait kampanye sosial pengentasan stunting. Salah satu penyebab stunting menjadi isu krusial, selain karena dampaknya, adalah karena di masyarakat umum sendiri masih banyak yang belum “aware”, tahu dan sadar apa itu stunting dan dampaknya.

“Dalam menyonsong Indonesia Emas 2045, generasi muda adalah kuncinya. Generasi muda yang produktif akan sulit dicapai Indonesia jika angka stuntingnya masih tinggi. Masalahnya masih banyak masyarakat kita yang tidak sadar dan paham stunting itu apa. Dibantu oleh adek-adek mahasiswa, selaras dengan program pemerintah, mudah-mudahan dapat memepercepat mewujudkan mimpi Indonesia Emas,” ucap  Kepala DPPKB Kab Bekasi Dr Firzawati pada kegiatan Gebyar Penutupan KKN Mahasiswa UNISMA Bekasi 2023. 

Gebyar Penutupan KKN Mahasiswa merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISMA Bekasi sebagai bentuk expo produk hasil kegiataan KKN. Pelbagai produk ekonomi kreatif hasil KKN mahasiswa pun dipamerkan dalam gebyar ini.

Selain program utama mengenai pengentasan stunting dan ODF, LPPM UNISMA Bekasi juga mengusung program ekonomi kreatif atau kewirausahaan berbasis pemberdayaan masyarakat. Harapannya selepas KKN Mahasiswa UNISMA Bekasi selesai, masyarakat dapat terus melanjutkan program-program yang ada.

“Sinergi dan kolaborasi itu penting,  KKN Tematik memang dipilih agar program-program pengabdian masyarakat sejalan dengan arah pembangunan pemerintah. Setelah berkoordinasi dengan pemerintah disepakati dua program utama yaitu pengentasan stunting dan ODF. Tujuannya memang pada pemberdayaan masyarakat, bagaimana membangun desa pada aspek sosial-masyarakatnya,” tutur Wakil Rektor IV Dr. M. Harun Al-Rasyid, Drs., M.Si.

Kegiatan Gebyar Penutupan KKN dihadiri oleh kelompok mahasiswa yang tersebar menjadi 18 kelompok (18 desa), 8 desa di kecamatan Cabangbungin dan 10 desa di kecamatan Pebayuran. Total jumlah mahasiswa peserta KKN semester ini ialah 354 mahasiswa, 18 dosen pembimbing lapangan (DPL) dan 12 dosen reviewer.