Bekasi- Fakultas agama islam,
prodi (program studi) Ahwal Al-Syaksyiah berhasil menjuari Lomba Moot Court
(Peradilan Semu) di Universitas As-Syafi’iyah (13/07). Prodi Ahwal Al-Syaksyiah menurunkan sebanyak
2 tim dalam kompetisi tersebut. Tiap-tiap tim terdiri dari 12-13 orang.
“Alhamdulillah, salah satu tim
prodi Ahwal Al-Syaksyiah, Fakultas Agama Islam, hari ini berhasil mendapat
Piala Dekan Universitas As-Syafi’iyah dan Dekan FAI UNISMA Bekasi sebagai Juara.
Sangat bangga dan apresiasi sekali untuk kegiatan ini,” ucap Dekan FAI Dr. Yoyo
Hambali, S.Ag., M.A.
Dekan FAI juga menuturkan harapan
agar kompetisi ini menjadi agenda rutin tiap tahunnya dan dapat mengundang
lebih banyak partisipasi fakultas hukum dari universitas lainnya.
“Lomba Moot Court tahun ini merupakan kompetisi pertama, harapannya dapat menjadi agenda rutin tidak hanya peserta tim mahasiswa dari UNISMA Bekasi dan As-Syafi’iyah saja tapi juga dari tim perguruan tinggi lainnya,’” kata Dekan FAI Dr. Yoyo Hambali, S.Ag., M.A.

Lomba ini merupakan kelanjutan
dari Kerjasama antara UNISMA Bekasi (Universitas Islam 45) dengan Universitas
As-Syafi’iyah. Setelah sebelumnya, narasumber dosen dari Universitas As-Syafi’iyah
memberikan pelatihan Moot Court di UNISMA.
“Diawali melalui kerjasama bidang tri dharma perguruan tinggi, kemudian dilakukan pelatihan peradilan semu di UNISMA Bekasi dan finalnya adalah kompetisi Moot Court antar perguruan tinggi,” kata Kaprodi Musyaffa A. Ash Shabah, S.H.I., M.A., saat memberikan keterangan.
Lomba Moot Court atau peradilan semu adalah simulasi persidangan di mana para peserta berperan sebagai Hakim, Jaksa, Pengacara, Panitera Pengganti, Terdakwa dan Saksi-saksi. Berdebat tentang isu-isu hukum tertentu dalam sebuah kasus perkara perdata dan pidana. Lomba ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa hukum atau profesional hukum muda dalam merancang argumen hukum, berbicara di depan umum, dan berinteraksi dengan juri atau hakim.

Lomba Moot Court ini berlangsung selama 60 menit tiap kelompoknya, dengan dinilai oleh 4 Juri profesional di bidang hukum, yaitu:
1. Hakim : Drs. Said Mundji, SH.MH (Mantan Ketua Peradilan Tinggi Agama di Yogyakarta Jawa Tengah)
2. Jaksa : Dr. Mulyono, SH.MH. (Mantan Kepala Mahkamah Militer dan Hakim Agung Militer di Mahkamah Agung RI)
3. Pengacara : Dr. Adek Junjungan, SH.MH. (Advokat, Notaris, Kurator, Dosen FH UIA)
4. Akademisi
: C.dr Slamet Riyanto, SH.MH., Dosen senior FH UIA dan Ketua LPPM UIA
Lomba Moot Court adalah pengalaman berharga untuk mahasiswa, karena memungkinkan mereka untuk mengasah keterampilan hukum dan berkompetisi dengan peserta mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan atau institusi hukum lainnya. Selain itu, kompetisi ini juga dapat membantu membangun jaringan profesional dan meningkatkan pemahaman mereka tentang praktik hukum di dunia nyata.